Keragaman aset dapat dikelompokkan menurut beberapa dasar. Menurut dari bentuknya aset dibagi menjadi dua yaitu :
1. Aset berwujud (Tangible Asset)
Seperti yang dikatakan oleh Ron Sanchez dan Aime Heene (2010: 33) aset berwujud adalah "Tangible asset are physical, touchable objects such as real estate, equipment, and of course financial resources."
Dan menurut Dr. A. Gima Sugiama (2013: 24-25) aset berwujud (tangible asset) merupakan kekayaan yang dapat dimanifestasikan secara fisik dengan menggunakan panca indera.
Berikut contoh aset berwujud (tangible asset)
Tanah atau Lahan
(zara, 2015)
Tanah atau lahan menjadi hal yang paling berharga, karena tanah dan lahan merupakan tempat dimana kegiatan berjalan baik untuk tempat diam, melakukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu. Dikatakan sebagai aset karena setiap individu/perusahaan yang ingin membuat suatu fasilitas seperti gedung tentu harus memiliki tanah sebagai pondasi utamanya. Tanah dan lahan ini juga merupakan sumber daya alam yang memiliki potensi besar akan perkembangannya jika tanah tersebut dijadikan sebuah tempat wisata, dibangun sebuah gedung dan rumah, maupun diolah menjadi suatu perkebunan yang dapat menghasilkan profit dalam jumlah besar.
Bangunan
(zara, 2015)
Setelah memiliki lahan untuk membangun suatu fasilitas tentunya bangunan yang berada diatasnya menjadikan nilai atau harga jual dari lahan tersebut menjadi bertambah. Seperti contohnya bangunan yang sedang dibangun ini adalah bangunan untuk pembuatan apartemen, tentunya setelah bangun ini selesai dibangun menjadi apartemen, bangunan itu akan menghasikan aset yang sangat besar.
Jalan
(zara, 2015)
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Aset ini merupakan salah satu aset yang dibangun untuk tujuan non komersial sehingga tidak mementingkan keuntungan yang di dapat melainkan dengan tujuan membantu sesama.
2. Aset tidak berwujud (Intangible Assets)
Menurut Dr. A. Gima Sugiama (2013:25) intangible assets adalah kekayaan yang manifestasinya tidak berwujud secara fisik yakni dapat disentuh, dilihat, atau tidak bisa diukur secara fisik, namun dapat diidentifikasi sebagai kekayaan secara terpisah, dan kekayaan ini memberikan manfaat serta memiliki nilai tertenti secara ekonomi sebagai hasil dari proses usaha atau melalui waktu.
Aset ini antara lain:
- Hak paten misal untuk formulasi produk
- Hak cipta atau copyright atas sebuah karya
- Nama baik sebuah organisasi/perusahaan atau Goodwill
- Hak merek dagang
- Hak atas usaha waralaba atau franchise
Aset juga dapat dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan tujuan penggunaan dan pemanfaatan aset tersebut yakni:
1. Aset untuk tujuan komersial
Kereta Api
(zara, 2015)
Kereta Api merupakan aset yang dimiliki oleh negara, digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum, suatu jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun untuk mempersingkat jarak dari satu tempat ke tempat lain.
2. Aset untuk tujuan nonkomersial
Taman Bunga Begonia
Add caption |
Add caption |
(zara, 2015)
Taman Bunga Begonia ini merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan.
Daftar Rujukan:
- Sanchez, R dan A. Heene (2010). Competences for Competitive Advantage. UK: Emerald.
- Sugiama, A.Gima (2013). Manajemen Aset Parawisata. Bandung: Guardaya Intimarta, Edisi 1.
0 komentar:
Posting Komentar