Pengertian Manajemen, Aset, dan Manajemen Aset
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasianm pengarahan, dan pengawasan atas upaya-upaya para anggota organisasi dan atas penggunaaan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi. (Marwansyah, 2001 : 1)
Menurut Dr. A. Gima Sugiama (Sugiama, 2013:15), "Aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu, perusahaan, maupun dimiliki pemerintah yang dapat dinilai secara finansial."
Pengertian Manajemen Aset menurut beberapa ahli :
Menurut Dr. A. Gima Sugiama. "Manajemen aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses perencanaan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien." (Sugiama, 2013:15)
Menurut Doli D Siregar. "Manajemen Aset merupakan salah satu profesi atau keahlian yang belum sepenuhnya berkembang dan populer di lingkungan pemerintahan maupun di satuan kerja atau instansi." (Siregar, 2004:518).
Menurut CIEAM (Cooperative Research Centre for Infrastructure and Engineering Asset Management). "Asset Management is the process of organising, planning and the acquisition, use, care, refurbishment, and/or disposal of physical assets to optimise their service delivery potential and to minimise the related risks and costs over their entire life through the development and application of intangible assets such as business processes and knowledge‐based decisionmaking software."(CIEAM,2004)
Tujuan Manajemen Aset
Secara umum tujuan manajemen aset adalah untuk pengambilan keputusan yang tepat agar aset yang dikelola berfungsi secara efektif dan efisien.Efektif adalah pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya. Efisien berarti menggunakan sumber daya serendah mungkin untuk mendapatkan hasil (output) yang tinggi, atau efisien itu rasio yang tinggi antara output dengan input (a high ratio of output to input). (Sugiama, 2013:16-17)
Contoh Aset
1. Pantai Pangandaran
Pangandaran
merupakan sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat yang di jadikan objek wisata
andalan karena memiliki pantai yang sangat terkenal karena keindahan
panoramanya dan hamparan pasir putihnya.menurut Asia Rooms,pantai ini juga di
nobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa. Pangandaran akan lebih populer
sebagai tempat wisatanya dan tempat wisata sekitar Pangandaran, sebagai aset
andalan pendapatan Pangandaran.
Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat
ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah
selatan kota Ciamis yang dikelola oleh
DPPKAD.
Di kawasan wisata
Pantai Pangandaran terdapat berbagai fasilitas penunjang, seperti areal parkir
yang luas dan aman, hotel dan wisma dengan berbagai tipe, tim SAR, pondok
wisata, bumi perkemahan, pramu wisata, dan pusat informasi pariwisata.
Gambar 1. Pantai Pangandaran
2. Cukang Taneuh ( Green Canyon)
Indonesia ternyata
juga memiliki Green Canyon sendiri yang tak kalah cantiknya. Sebenarnya tempat
ini punya nama asli yaitu Cukang Taneuh. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan
oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti
yaitu jembatan tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Green
Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani di sekitar
sana untuk menuju kebun mereka.
Green Canyon
Indonesia ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa
Barat. Dari Kota Ciamis sendiri berjarak sekitar 130 km atau jika dari
Pangandaran berjarak sekitar 31 km. Di dekat objek wisata ini terdapat objek
wisata Batukaras serta Lapangan Terbang Nusawiru.